Photo : Hari Darmawan, Pengusaha di bidang Retail terbesar se-Nusantara
Siapa sebenarnya Hari Darmawan ?
Mungkin itu yang terbesit pertama kali di dalam pikiran kita. Namun, bagi para pengusaha tanah air nama tersebut sudah tidak asing lagi. Terus siapakah beliau itu ?
Hari Darmawan merupakan pengusaha tanah air yang merupakan pendiri dari toko jaringan retail terbesar dan terkemuka Matahari Department Store serta Pendiri tempat wisata populer di Jalur Puncak, Cisarua - Bogor, yaitu Taman Wisata Matahari.
Beliau terlahir di Makasar, Sulawesi Selatan pada tahun 1940an, tepatnya 27 Mei 1940. Hari Darmawan merupakan putra dari pengusaha produk-produk pertanian kala itu yang bernama Tan A Siong. Dia dilahirkan dari keluarga besar 12 bersaudara. Namun dikala itu bisnis sang ayah mengalami kebangkrutan, sehingga memaksa Hari Darmawan kecil beserta orang tuanya untuk memulai lagi semua bisnisnya dari nol. Dengan kondisi seperti itu, menjadikan Hari Darmawan kecil tumbuh menjadi pemuda yang memiliki jiwa pengusaha.
Singkat cerita, Hari Darmawan pun merantau ke Ibukota Jakarta selepas lulus dari Sekolah Menengah Atas untuk memulai mencari pekerjaan dan menemukan pasangan hidupnya disana dimana pilihan hati beliau merupakan anak dari pemilik toko "Mickey Mouse", sebuah toko serba ada di kawasan Pasar Baru, Jakarta. Pada saat itu, kawasan tersebut merupakan sebuah kawasan perbelanjaan terkenal dijakarta pada kala itu.
Kemudian, Ayah mertua Hari Darmawan menjual tokonya tersebut kepadanya. Dibawah pengelolaannya, toko berkembang pesat.
Pada tahun 1958, Hari Darmawan dia membeli toko serba ada terbesar di Pasar Baru waktu itu yang bernama "Toko De Zon" (De Zon sendiri merupakan bahasa Belanda dimana memiliki arti "The Sun" dalam bahasa Inggris, dan "Matahari" dalam bahasa Indonesia ). Dia mengganti nama menjadi "Matahari" dan membuka gerai pertama pada tanggal 24 Oktober 1958 yang menempati gedung dua lantai seluas 150 meter persegi di Pasar Baru, Jakarta. Pada tahun 1980-an, "Matahari" membuka cabang-cabangnya di hampir semua kota besar di Indonesia dan toko tersebut terkenal sebagai toko jaringan ritel terbesar di Indonesia.
Dalam perjalanan karier nya, Hari Darmawan pernah terpilih sebagai Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo). Semasa. Semasa krisis moneter tahun 1997, bisnis Darmawan terkena dampaknya dan menanggung kerugian besar. Akhirnya, bisnisnya dibeli oleh Lippo Group. Darmawan sendiri kemudian mendirikan perusahaan baru bernama "Pasar Swalayan Hari-Hari"
Selain di bidang bisnis ritel, Hari Darmawan juga telah merambah ke bidang pariwisata dengan membangun Taman Wisata Matahari yang berlokasi di Cisarua, Bogor.
Referensi : Klik Disini